Gandeng Kementan RI, Johan Rosihan Buka Kelas untuk Petani Bawang Merah di Sumbawa

0
252

HarianNusa, Sumbawa – Anggota DPR RI Dapil 1 Pulau Sumbawa, Johan Rosihan bekerjasama dengan Kementerian Pertanian melalui Politeknik Pembangunan Pertanian Malang (Polbangtan Malang) berupaya terus meningkatkan produktivitas dalam sektor pertanian. Salah satu upaya yang digunakan adalah dengan meningkatkan kapasitas dan kompetensi petani serta penyuluh pertanian di berbagai daerah, termasuk di Kabupaten Sumbawa.

Program yang dihasilkan dari kolaborasi antara Kementerian Pertanian RI dan Komisi IV DPR tersebut di inisiasi oleh Johan Rosihan untuk digelar pada wilayah Pulau Sumbawa sebagai wilayah penghasil komoditas Bawang Merah.

Sejumlah 100 orang petani dan penyuluh di Kabupaten Sumbawa hadir dalam kegiatan Bimtek Peningkatan Kapasitas Petani dan Penyuluh yang digelar di Sumbawa, Selasa (31/03/2023).

Bimtek kali ini membahas mengenai peningkatan nilai dan budidaya komoditas bawang merah. Johan Rosihan dan Kementerian Pertanian RI sepakat jika peningkatan kemampuan petani memberikan nilai tambah pada kualitas produk bawang merah yang dihasilkan.

“Kemampuan petani untuk mengola lahan, memilih bibit, menggunakan metode tanam yang tepat tentu akan memberikan dampak kepada hasil panen nanti. Oleh karena itu hadirnya bimtek kali ini semoga bisa digunakan oleh Bapak Ibu petani untuk berdiskusi dengan ahlinya. Bimtek ini merupakan upaya dari kami di tingkat Kementerian Pertanian dan DPR RI agar kapasitas petani semakin meningkat dengan diimbangi penyuluh pertanian yang kompeten," ungkapnya.

Lebih lanjut Johan menuturkan tujuan yang ingin ia capai dari program tersebut. “Kami tetap konsisten dalam meningkatkan kapasitas petani dan penyuluh pertanian. Dan bimtek ini, merupakan wujud konkret bagaimana potensi bawang merah yang merupakan salah satu komoditas Kabupaten Sumbawa. Sambil perlahan terus kita bawa permasalahan mengenai kebijakan harga beli dan lain-lain kita suarakan ke pemerintah pusat. Kita berusaha sama -sama agar lahir kebijakan yang lebih baik untuk kesejahteraan petani Bawang Merah ini,” tutur Politisi PKS ini.

Petani dan Penyuluh yang hadir menyambut baik diselenggarakannya bimtek di Kabupaten Sumbawa. Mereka sepakat dengan adanya bimtek ini maka kapasitas petani dan penyuluh bisa ter-upgrade.

“SDM pertanian yang meliputi petani, penyuluh, petani milenial, poktan, juga gapoktan. Kami siap genjot produktivitas melalui program-program pertanian. di beberapa lokasi petani sudah mulai menanam dengan luas lahan bervariasi, sudah saatnya Bawang Merah menjadi komoditas unggulan bagi kita di Sumbawa," ujar Johan. (03)