Jakarta – Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Dr. Ir. H. Mochamad Basuki Hadimoeljono, M.Sc., Ph.D, mengapresiasi upaya Gubernur NTB, Dr. H. Zulkieflimansyah, yang telah mengajak semua Kepala Daerah di Provinsi NTB untuk membahas isu-isu terkait infrastruktur di wilayah tersebut.
“Tentunya, ini adalah sebuah apresiasi yang mendalam bagi Gubernur NTB dan seluruh Kepala Daerah di NTB. Sebelumnya, belum pernah ada Gubernur yang hadir bersama seluruh kepala daerah untuk bertemu secara langsung. Hal ini dapat menjadi contoh bagaimana pembangunan daerah dapat diselaraskan dengan pemerintah pusat,” ujar Menteri Basuki di Ruang Kerja Menteri PUPR, Kantor Kementerian PUPR, Jakarta, pada Senin (15/05).
Beberapa usulan telah diajukan dalam pertemuan tersebut, di antaranya adalah masalah infrastruktur jalan, penanganan pasca banjir, dan pasokan air bersih.
Peningkatan infrastruktur jalan di NTB akan dilakukan melalui program Instruksi Presiden (Inpres) jalan daerah. Program ini merupakan target dari Presiden Joko Widodo untuk menyelesaikan persoalan jalan yang merupakan kewenangan daerah, tetapi ditangani melalui anggaran kementerian. Inpres jalan daerah diperkirakan akan diluncurkan pada tahun 2023.
Beberapa proyek jalan yang telah masuk dalam tahap lelang pada bulan ini antara lain jalan di Lembar Gili Mas dan jalan di Kecamatan Langgudu Bima. Sementara untuk proyek jalan lainnya, akan diusahakan agar dapat dimulai dalam periode kedua tahun ini atau paling lambat tahun 2024.
Selain itu, terdapat usulan terkait penanganan pasca banjir di wilayah pulau Sumbawa, terutama di Kota Bima, Kabupaten Bima, Kabupaten Sumbawa, dan KSB. Usulan ini bertujuan untuk mengatasi dampak banjir yang sering terjadi di wilayah tersebut dan mencegah kerugian yang lebih besar di masa depan.
Selain itu, terdapat juga usulan terkait pasokan air bersih di pulau Lombok dan sekitarnya. Salah satu solusi yang diajukan adalah memanfaatkan sumber air baku dari Badan Wilayah Sungai (BWS), yaitu mata air Sesaot. Dengan demikian, kebutuhan akan air minum dan air irigasi di wilayah tersebut dapat dimanfaatkan secara optimal.
Melalui kerjasama antara Gubernur NTB dan seluruh Kepala Daerah, diharapkan masalah infrastruktur di NTB dapat segera teratasi. Peningkatan kualitas jalan, penanganan pasca banjir, dan pasokan air bersih yang memadai akan membawa manfaat besar bagi masyarakat NTB serta mendukung pertumbuhan dan perkembangan wilayah tersebut.