PIS Gelar Upacara Bendera di Bawah Laut & Transplantasi Terumbu Karang di Labuan Bajo

Patriotisme Laut: PIS Gelar Upacara Bendera Merah Putih di Bawah Laut

garisberita.com – PT Pertamina International Shipping (PIS), sebagai Sub-Holding Integrated Marine Logistics (SH IML), menyelenggarakan momen patriotik sekaligus ekologis yang unik: upacara pengibaran bendera Merah Putih di kedalaman laut, tepat di area transplantasi terumbu karang di Labuan Bajo, NTT, Minggu, 17 Agustus 2025. Direktur Armada PIS, Muhammad Irfan Zainul Fikri, menjadi pembina upacara bersama tim penyelam andal dari PIS dan masyarakat lokal—total sekitar 35 penyelam yang turut menyukseskan acara dengan khidmat dan aman.

Upacara tersebut berlangsung di kedalaman sekitar 12 meter, lengkap dengan pembacaan teks Pancasila yang dipandu secara simbolik dari atas permukaan air. Meski digelar di bawah laut, standar keselamatan penyelam tetap dijaga ketat seperti penggunaan alat komunikasi dan penanganan darurat jika diperlukan. Irfan menyatakan rasa bangganya atas keberhasilan acara ini, yang menurutnya memang sangat relevan dengan spirit perusahaan yang bergerak di sektor maritim—momen ini menjadi wujud konkret nasionalisme maritim sebagai kontribusi ritual tahunan penuh makna.

Acara tersebut bukan sekadar ritual seremonial, namun juga penghormatan terhadap laut sebagai elemen operasional dan warisan bangsa. Dihadiri pula penyelam masyarakat lokal, kegiatan ini jadi simbol inklusivitas perusahaan dalam mendukung patriotisme sekaligus memberikan ruang bagi komunitas bahari setempat.

Ekologis dan Edukatif: Aksi Transplantasi Terumbu Karang Usai Upacara

Usai upacara yang menyentuh ini, tim kemudian melanjutkan dengan kegiatan hijau: transplantasi terumbu karang. Diawali dengan penyiapan kerangka koral di tepi pantai, lalu dipindahkan ke lokasi restorasi di Pulau Sabolo, Labuan Bajo. Alasan penting dari langkah ini adalah kontribusi terhadap pelestarian ekosistem laut yang mendukung blue carbon ecosystems seperti padang lamun dan hutan mangrove—struktur alam vital yang menjaga biodiversitas laut dan stabilitas pesisir.

Sejak 2024, PIS telah berhasil melakukan transplantasi sebanyak 2.100 fragmen koral, tersebar di Jakarta (700), Lombok (400), dan Labuan Bajo (1.000 fragmen). Irfan berharap aksi ini tak sekadar program internal tapi juga menyebar sebagai inspirasi bagi pihak lain untuk semakin peduli dan menjaga ekosistem laut dengan nyata.

Harmoni Patriotisme dan Pelestarian: Kombinasi Unik PIS

Aksi PIS ini berhasil menyatukan dua elemen besar: sikap cinta tanah air dan kesadaran lingkungan. Dengan menggelar upacara di bawah laut, perusahaan menekankan bahwa nasionalisme bukan hanya soal darat, tapi juga laut—sumber daya yang menuntut perlindungan bersama.

Memadukan upacara kenegaraan dengan kegiatan transplantasi karang bukan hanya menanam simbol, tapi ikan kehidupan—simbol regenerasi dan masa depan laut Indonesia. Ini menunjukkan bahwa merayakan kemerdekaan juga bisa berarti menjaga ibu pertiwi dalam dimensi ekologis.

Dengan melibatkan masyarakat lokal dalam kegiatan tersebut, PIS juga menumbuhkan rasa kepedulian komunitas laut sekaligus memberikan pendidikan langsung tentang pentingnya menjaga lingkungan. Model ini bisa diterapkan di daerah pesisir lain sebagai bentuk patriotisme yang konkret.

Konteks Global dan Lokal: Upacara Bawah Laut sebagai Trend Konservasi

PIS mengikuti jejak berbagai komunitas di Indonesia yang melakukan tradisi serupa: seperti MDC FPIK-ULM di Kotabaru yang lakukan upacara dan transplantasi, atau komunitas di Teluk Sombu, Wakatobi, yang juga menyelenggarakan pengibaran bendera di dasar laut sambil mempromosikan wisata bahari. Di Bali dan Sumbawa Barat pun kegiatan serupa pernah digelar sebagai bentuk patriotisme dan restorasi laut.

Semua kegiatan ini menunjukkan bahwa patriotisme laut kini mendapat ekspresi baru: dengan aksi langsung yang mengedepankan kelestarian. Bendera bukan hanya berkibar—tetapi juga jadi simbol untuk memupuk semangat menjaga warisan laut secara nyata.

Penutup Reflektif

Upacara bendera bawah laut dan transplantasi terumbu karang yang digelar PIS di Labuan Bajo adalah langkah inspiratif yang merangkul dua hal besar: cinta tanah air dan tanggung jawab ekologis. Momen ini mengajarkan bahwa merdeka bukan hanya soal seremonial, tapi juga menjaga kekayaan alam yang mendukung kehidupan dan identitas bangsa.

Ringkasnya

  • PIS adakan upacara bendera di kedalaman laut 12 meter sebagai simbol nasionalisme maritim.

  • Dilanjutkan dengan transplantasi ribuan fragmen koral sebagai wujud konservasi konkret.

  • Perpaduan patriotisme dan pelestarian ini bisa menjadi model inspiratif merayakan kemerdekaan sekaligus menjaga alam.