Alasan Bambang Pacul Dicopot dari Ketua PDIP Jateng, Digantikan FX Rudy karena Aturan Anti-Rangkap Jabatan

Bambang Pacul Dicopot dari Ketua PDIP Jateng — Aturan Partai Jadi Alasan Utama

garisberita.com – Keputusan mencopot Bambang Wuryanto, akrab disapa Bambang Pacul, sebagai Ketua DPD PDIP Jawa Tengah diumumkan DPP PDIP pada 21 Agustus 2025. Alasannya jelas: dia merangkap jabatan sebagai anggota DPP sekaligus Ketua Bidang Pemenangan Pemilu Legislatif ﹙Bappilu﹚ yang sekarang mengemban amanah baru sebagai Wakil Ketua MPR RI ﹙periode 2024–2029﹚.
Hal ini melanggar AD/ART Partai 2025 dan Peraturan Partai Nomor 1 Tahun 2025 yang tegas melarang kader menduduki jabatan partai struktural di lebih dari satu tingkat. Posisi sebagai Ketua DPD dan jabatan struktural DPP jadi tumpang tindih yang tidak diperbolehkan.
Sesuai Surat DPP Nomor 16 Tahun 2025 tentang Instruksi Pelaksanaan Plt, struktur partai perlu konsolidasi, terutama menjelang Konferensi Daerah (Konferda), Konferensi Cabang (Konfercab), dan Musyawarah Anak Cabang (Musancab) di tahun ini.

FX Rudy Ditunjuk sebagai Plt — Siap Jalankan Tugas Partai

Sebagai pengganti, FX Hadi Rudyatmo (mantan Wali Kota Solo dan Ketua DPC PDIP Solo) ditunjuk sebagai Pelaksana Tugas Ketua DPD PDIP Jawa Tengah. SK ini ditandatangani oleh Megawati Soekarnoputri pada 15 Agustus 2025 ﹙meski Rudy baru menerima notifikasi lisan, belum SK resmi tertulis﹚.
Tugas utama FX Rudy adalah mempersiapkan pelaksanaan Konferda, Konfercab, dan Musancab hingga akhir 2025. Ia juga diminta menjaga soliditas internal partai tanpa merombak struktur yang sudah ada.
Rudy menyatakan kesiapannya menerima amanah sebagai bentuk pertanggungjawaban kader: “Mau Plt atau apapun, sebagai kader partai dan petugas barisan banteng, saya akan jalankan tugas sebaik-baiknya”.

Reaksi Internal & Spekulasi Publik di Balik Pencopotan

1. Teguran Terbuka Megawati Jadi Sinyal Awal

Sebelum keputusan ini diumumkan, Megawati secara terbuka menegur Bambang Pacul saat Kongres VI PDIP di Bali, yang diduga sebagai sinyal evaluasi lebih lanjut terhadap loyalitas dan efektivitas kepemimpinannya

2. Isu Perebutan Kekuasaan & Evaluasi Elektoral yang Menurun

Publik ramai berspekulasi bahwa pencopotan ini mencerminkan kecewa internal terhadap performa Bambang dalam mempertahankan basis suara PDIP di Jawa Tengah, terutama pasca kekalahan di Pilpres 2024 dan Pilkada Jateng yang belum lama ini.

3. Penegakan Tata Kelola Partai yang Kuat

Penunjukan Rudy juga dimaknai sebagai langkah penegakan disiplin struktural. Banyak kader rangkap jabatan di lingkungan PDIP—misalnya MY Esti Wijayanti dan Sadarestuwati—juga digeser dari posisi mereka sebagai konsekuensi aturan baru partai ﹙AD/ART 2025﹚

Penutup

Kesimpulan Mutasi di PDIP Jateng

Bambang Pacul dicopot dari kursi Ketua DPD PDIP Jateng karena melanggar aturan anti-rangkap jabatan partai. FX Rudy ditunjuk sebagai Plt untuk memperkuat konsolidasi internal dan mempersiapkan kepengurusan baru di tahun ini.

Harapan Konsolidasi dan Kepemimpinan Efektif ke Depan

Semoga transisi ini memperkuat disiplin partai dan membuka ruang regenerasi kepemimpinan yang lebih responsif terhadap kader dan pemilih. Konsolidasi yang matang dapat memulihkan elektabilitas PDIP dan menjaga basis kekuatan politik di Jawa Tengah.