Bank Mandiri Edukasi Ekonomi Sirkular di LaLaLa Festival 2025 Lewat Mandiri Looping for Life

Konsep Baru Bank Mandiri di LaLaLa Festival

garisberita.com – LaLaLa Festival 2025 yang digelar pada 22–24 Agustus di JIExpo Kemayoran, Jakarta, bukan cuma soal konser musik keren dari Black Eyed Peas, Camila Cabello, LANY, hingga JVKE. Tahun ini, Bank Mandiri hadir dengan sentuhan berbeda lewat program inovatif “Mandiri Looping for Life – The Upcycle Spot”. Ini bukan hanya booth biasa—tetapi eksperimen seru untuk edukasi sambil praktik ekonomi sirkular langsung di festival musik internasional terpopuler ini.

Di booth Bank Mandiri, pengunjung bisa ikut aktivitas live printing merchandise daur ulang. Mulai dari tote bag, scarf, sampai bag charm—semua dibuat dari kain daur ulang dan bisa dipersonalisasi. Caranya? Cukup transaksi via Livin’ by Mandiri atau tukar Livin’ Poin. Praktis dan seru, kan?

VP Corporate Communication Bank Mandiri, Dicky Kristanto, menegaskan bahwa inisiatif ini lebih dari branding—ini upaya untuk mengajak gaya hidup anak muda lebih peduli lingkungan. Aktivitas interaktif ini jadi modal edukasi tentang ekonomi sirkular, yang ternyata bisa diterapkan praktis dengan cara kekinian.

Atraksi Kreatif & Edukasi Ekonomi Sirkular

Selain bisa bikin merchandise eco‑friendly sendiri, pengunjung juga bisa langsung lihat proses art-working-nya oleh seniman lokal Liffi Wongso. Jadi, bukan cuma hasilnya yang keren, tapi pengalaman kreatif dan edukatifnya juga terasa. Barangmu bukan cuma unik—tapi berisi cerita tentang sustainability.

Proses semacam ini jadi sarana visual dan emosional agar isu ekonomi sirkular nggak cuma konsep teori—tapi terasa nyata dan relatable, terutama buat anak muda yang sering posting di media sosial. Setiap karya bisa langsung dipakai, difoto, dan dipamerkan di Instagram atau TikTok sebagai bentuk dukungan gaya hidup berkelanjutan.

Selain fun, hal ini juga relevan dengan tujuan Sustainable Development Goals (SDGs), khususnya dalam konsumsi dan produksi yang bertanggung jawab. Bank Mandiri menggabungkan edukasi, sustainability, dan kemudahan digital dalam satu gerakan—pas banget buat publik yang peduli masa depan.

Transaksi Digital & Lifestyle Millennial

Booth ini juga jadi momen penting untuk memperkenalkan Livin’ by Mandiri dengan cara fun. Transaksi via aplikasi itu sekarang bukan hanya untuk transfer uang—tapi bisa buat bikin merchandise keren juga. Konsep sini bikin ninja fintech dan ekonomi kreatif makin nyambung.

Dicky juga bilang kalau inovasi ini sekaligus ‘nudge’ publik ke arah gaya hidup digital yang eco‑friendly. Jadi sambil belanja tiket atau makan di festival, kamu juga refleksi pentingnya sustainable living. Win-win sih, brand dapat exposure, pengunjung dapet edukasi, masyarakat ikutan aware soal ekonomi sirkular.

Dampak & Harapan Bank Mandiri ke Depan

Sekilas, ini bisa dianggap gimmick keren. Tapi efeknya bisa lebih besar dari itu. Aktor korporat seperti Bank Mandiri yang pakai platform mainstream untuk edukasi sustainability justru jauh lebih efektip jangka panjang. Program ini bisa jadi inspirasi bagi brand lain buat ikutan aktivitas serupa.

Interaktivitas seperti live printing juga bikin isu ‘ekonomi sirkular’ mudah dimengerti dan menyenangkan, terutama di kalangan anak muda yang rawan bosan dengan narasi serius tentang lingkungan. Edukasi jadi tambah viral dan alami, bukan memaksa.

Kalau responsnya positif, bukan nggak mungkin Bank Mandiri bisa lanjutkan program ini ke festival serupa atau tempat ramai lainnya. Bayangin kalau gerakan upcycle seperti ini berkembang, bisa bantu transformasi mindset konsumerisme ke arah lebih sustainable.

Penutup: Pesan Penting & Ajakan

Jadi, bukan sekadar booth Instagramable. “Mandiri Looping for Life – The Upcycle Spot” di LaLaLa Festival 2025 adalah bukti kalau edukasi ekonomi sirkular bisa dilakukan dengan cara kreatif, fun, dan efektif. Bank Mandiri berhasil menyentuh tiga elemen: edukasi, hiburan, dan gaya hidup millennial.

Kesimpulannya, Bank Mandiri edukasi ekonomi sirkular di LaLaLa Festival 2025 lewat konsep Mandiri Looping for Life ternyata lebih dari sekadar statement—ini langkah nyata adaptasi perbankan ke era sustainability.

Kesimpulan & Ajakan

Kesimpulan
Bank Mandiri edukasi ekonomi sirkular di LaLaLa Festival 2025 melalui konsep kreatif yang relevan dengan anak muda—viral, edukatif, dan fun.

Ajakan
Tertarik ikut gaya hidup upcycle? Yuk, ikuti gerakan ini lebih jauh: mulai dari pakai barang reusable, belajar daur ulang kreatif, sampai mendukung brand yang peduli ekosistem bumi. Karena setiap langkah kecil kita bisa bikin perubahan besar.