Duel Seru! Marco Bezzecchi vs Marc Marquez di MotoGP Hungaria 2025

Persaingan Tensi Tinggi Sejak Lap Awal

garisberita.com – Balapan MotoGP Hungaria 2025 yang berlangsung di Sirkuit Balaton Park benar-benar suguhan balap penuh energi. Marco Bezzecchi langsung tampil agresif dengan mengambil alih posisi terdepan di lap awal, setelah terjadi senggolan ringan dengan Marc Marquez, yang sempat turun ke posisi ketiga usai disalip oleh Franco Morbidelli.

Bezzecchi tampak percaya diri memimpin jalannya balapan. Namun, di balik itu, Marquez terselip strategi cerdik—ia tak terburu‑buru menyerang langsung, melainkan memilih menunggu momen tepat sambil mempertahankan ritme. Perlahan, ia mulai mendekat, menjaga jarak dan memantau kondisi, sambil memanfaatkan kekuatan Ducati-nya.

Situasi makin menarik ketika Pedro Acosta juga masuk dalam perburuan podium. Begitu Bezzecchi memimpin, Acosta mulai membayangi dari belakang, menambah tekanan ke sisi Italia. Duel pun jadi semakin intens dan mengundang decak kagum penonton.

Momen Penentuan – Serangan di Lap 11

Momentum penentuan datang pada lap ke-11, ketika Marquez akhirnya melepaskan serangan kunci. Mengandalkan slipstream dan strategi ban media yang lebih tahan lama, ia berhasil menyusul Bezzecchi di tikungan pertama—memanfaatkan celah yang muncul akibat performa soft tyre yang mulai melemah.

Begitu memimpin, Marquez langsung melesat menjauh dengan keunggulan berjarak dua hingga tiga detik—menandai dominasi yang tak terbantahkan jelang finis.

Di saat bersamaan, Acosta juga melewati Bezzecchi di beberapa lap terakhir (sekitar lap 16) untuk menempati posisi kedua—menjadikan podium MotoGP Hungaria 2025 semakin beragam.

Hasil Resmi dan Statistik Balapan

Berikut hasil resmi balapan MotoGP Hungaria 2025 yang berlangsung 24 Agustus di Balaton Park:

  1. Marc Marquez (Ducati Lenovo) – finish dalam waktu 42’37.681

  2. Pedro Acosta (KTM) – +4.314 detik

  3. Marco Bezzecchi (Aprilia) – +7.488 detik

Pole position dan fastest lap juga dipegang Marquez; menunjukkan penguasaannya penuh di sirkuit Hungaria.

Selain itu, Marquez meraih kemenangan ke‑10 musim ini (GP utama), menambah koleksi menjadi 23 total (13 Sprint + 10 GP).

Reaksi Marco Bezzecchi Usai Duel Sengit

Setelah balapan, Bezzecchi mengakui bahwa cepat atau lambat, ia memang kesulitan mengimbangi laju Marquez. Ia menyebut bahwa selain strategi ban, kecepatan dan traksi Marquez lebih unggul—terutama di tikungan technical.

Lebih jujur ia menyatakan:

“Faktanya, kecepatan saya tidak sama dengan Marc. Saya harus mengatasinya. Selain itu, saya mengalami masalah di sisi kiri ban belakang sejak awal.”

Kakak dari rival terdekatnya ini juga menyoroti bagaimana serangan Marquez terasa mulus—strateginya begitu matang dan efektif dalam menghadapi tekanan.

Penutup – Apa Artinya Bagi Musim MotoGP 2025?

Duel Marco Bezzecchi dengan Marc Marquez di Hungaria bukan cuma soal siapa yang lebih cepat di sirkuit—melainkan juga pertaruhan strategi, performa ban, dan mental juara. Kemenangan ketujuh beruntun Marquez makin menegaskan dominasinya musim ini, dengan puncak klasemen makin jauh dari rival.

Bagi Bezzecchi, ini jadi pelajaran berharga: ia punya potensi berada di level atas, hanya butuh sedikit polesan strategi dan endurance ban. Dengan peluang podium dan duel tetap terbuka, pertarungan gelar musim ini masih jauh dari selesai.

Sekarang, mata MotoGP tertuju ke seri berikutnya. Apakah Marquez terus melaju tanpa akhir, ataukah rival seperti Bezzecchi atau Acosta mulai mendekat? Yang pasti, kita bakal saksikan babak baru dalam persaingan seru dunia MotoGP.