Pesawat AirAsia Salah Mendarat di Bandara Gimpo, Penumpang & Awak Kabin Bingung Total
garisberita.com – Jakarta, 19 Agustus 2025 – Kegaduhan terjadi saat Penerbangan AirAsia D7 506 dari Kuala Lumpur ke Seoul yang seharusnya mendarat di Bandara Incheon, malah salah mendarat di Bandara Gimpo. Penumpang kaget bukan main, awak kabin pun terlihat sama bingungnya.
Kronologi Salah Mendarat yang Buat Semua Orang Bingung
Pada Rabu, 13 Agustus, penerbangan AirAsia D7 506 dijadwalkan mendarat di Bandara Incheon sekitar pukul 19.50 waktu setempat. Namun, kenyataannya pesawat justru mendarat di Bandara Gimpo sekitar pukul 20.08 setelah berputar-putar di udara.
Kejadian semakin mengagetkan penumpang begitu kapten menyatakan mereka telah tiba di Incheon. Beberapa penumpang langsung berdiri dan membuka bagasi atas. Saat itu pula mereka menyadari kesalahan lokasi lewat jendela kaca—ternyata bukan Incheon, melainkan Gimpo. “Semua orang panik… awak kabin bahkan tidak tahu sampai penumpang memberi tahu mereka,” cerita Lee Mi‑hyun, salah satu penumpang.
Kebingungan semakin memuncak karena kru tidak segera memberikan penjelasan. Air dan makanan minim, membuat suasana makin tak nyaman. Baru setelah dua jam kemudian, kapten meminta maaf via pengeras suara dan klarifikasi diumumkan.
Kenapa AirAsia Salah Mendarat? Ini Alasan Resmi Maskapai
AirAsia kemudian menjelaskan bahwa pengalihan bandara ke Gimpo dilakukan demi keselamatan. Penyebab utama: kondisi cuaca buruk di Incheon dan kemacetan udara yang tinggi. Pesawat dialihkan untuk pengisian bahan bakar, mengikuti prosedur operasi standar.
Manajemen AirAsia juga menyampaikan bahwa komunikasi awal dilakukan dalam bahasa Inggris dan terjadi miskomunikasi dalam pengumuman, sehingga membuat penumpang dan awak kabin keliru. Setelah itu, kapten langsung mengklarifikasi situasi dan memastikan keselamatan tetap jadi prioritas utama.
Reaksi Penumpang & Dampaknya Terhadap Layanan Maskapai
Para penumpang mengaku cemas dan tidak nyaman, terutama anak-anak dan mereka yang lelah setelah bertahan lama di pesawat. Ketidakjelasan keputusan serta keterbatasan pelayanan membuat beberapa sempat mempertanyakan apakah lebih baik turun di Gimpo sebelum kembali ke Incheon.
Sementara itu, awak kabin juga terlihat kebingungan – mereka sempat baru mengetahui soal lokasi ketika penumpang menanyakannya. Salah satu awak kabin bahkan bilang butuh menelepon orang tuanya yang menunggu di Incheon.
Penutup
Ringkasan Insiden dan Pelajaran yang Bisa Diambil
-
Pesawat AirAsia mendarat di Bandara Gimpo, bukan Incheon, karena cuaca buruk dan kemacetan udara.
-
Miskomunikasi awal bikin semua bingung – penumpang dan kru sama-sama tak tahu.
-
Maskapai minta maaf dan menyatakan keselamatan adalah prioritas, sambil perbaiki SOP informasi dalam krisis penerbangan.
Harapan untuk Layanan Lebih Transparan & Responsif
Semoga kejadian ini jadi evaluasi penting untuk maskapai—agar kedepannya, komunikasi saat penanganan krisis penerbangan bisa lebih cepat dan jelas. Penumpang butuh kejelasan, kru butuh arahan yang tegas, dan layanan penerbangan harus tetap nyaman meski dalam situasi darurat.