Langkah Berani Polytron Isi ‘Kekosongan Subsidi’ Pemerintah
garisberita.com – Polytron seolah tidak mau menunggu bantuan pemerintah datang. Ketika subsidi pembelian motor listrik resmi telah habis, mereka ambil inisiatif memberikan insentif mandiri sebesar Rp 7 juta untuk setiap motor listrik. Tujuannya? Agar harga produk tetap kompetitif dan tak bikin perjuangan go‑green jadi makin berat.
Lebih detailnya, subsidi ini berlaku untuk semua motor listrik Polytron. Jadi, tidak lagi terbatas pada satu KTP seperti program subsidi pemerintah sebelumnya, tapi diberikan langsung per unit. Menurut Ilman Fachrian sebagai Head of Product EV, langkah ini mengorbankan margin keuntungan, namun demi visi besar adopsi EV lebih luas.
Strategi ini sekaligus menjawab lamanya kejelasan subsidi dari pemerintah—sebuah celah yang membuat penjualan motor listrik anjlok lebih dari 50% di semester I 2025. Dengan inisiatif ini, Polytron berharap konsumen bisa ambil keputusan membeli sekarang, bukan menunggu kepastian subsidi lanjutan.
Promo Imlek Rp 5 Juta dan Gratis Sewa Baterai—Kombo Gampang Miliki Motor Listrik
Nggak cuma subsidi umum, Polytron juga sempat kasih promo spesial menjelang Imlek 2025. Mereka berikan tambahan diskon Rp 5 juta untuk pembelian Fox-R dan Fox‑S. Harga bisa lebih terjangkau jika digabung dengan subsidi pemerintah Rp 7 juta—total potongan bisa sampai Rp 12 juta!
Dijamin program ini berlaku dari 20 Januari hingga 28 Februari 2025, baik via dealer resmi maupun online. Strategi ini untuk mempercepat adopsi motor listrik, sejalan target pemerintah punya 13 juta unit EV roda dua hingga 2030.
Selain itu, Polytron juga hadirin program gratis sewa baterai selama satu tahun bagi pembeli Fox‑S dan Fox‑R. Nilai insentif setara penghematan operasional sebesar Rp 1,5 juta untuk Fox‑S dan Rp 2,4 juta untuk Fox‑R.
Kombinasi Insentif untuk Dorong Adopsi Motor Listrik
Subsidinya Rp 7 juta, diskon Imlek Rp 5 juta, gratis sewa baterai setahun—semua dikombinasikan, hasilnya bisa sangat menguntungkan. Ini paket lengkap buat konsumen yang mungkin menunda beli karena harga tinggi.
Produk unggulan seperti Polytron Fox-500—skuter premium dengan fitur canggih—juga dapet subsidi Rp 4,9 juta, jadi harga OTR di Jabodetabek tinggal Rp 38,1 juta saja. Keterjangkauan ini melesatkan daya saing produk lokal.
Meski mengurangi margin, Polytron yakin langkah ini bisa memicu adopsi EV yang lebih luas, sejalan dengan hormat pada target pemerintah turunkan emisi dan mempercepat transisi kendaraan listrik.
Penutup
Ringkasan Langkah Strategis
Polytron ambil ‘alih daya’ subsidi pemerintah dengan memberikan insentif Rp 7 juta per unit, diskon spesial Imlek Rp 5 juta, dan sewa baterai gratis setahun. Semua strategi ini dirancang untuk membuat motor listrik mereka lebih mudah dijangkau oleh masyarakat.
Harapan untuk Momentum EV Indonesia
Semoga langkah Polytron ini jadi katalis nyata pasar motor listrik. Semoga juga pemerintah segera lanjutin subsidinya biar pasar makin sehat. EV bukan sekadar tren, tapi solusi masa depan!
