Momen Prabowo Hormat ke Try Sutrisno hingga Dapat 2 Jempol dari Jokowi
Gesture Hormat yang Bikin Publik Haru
Di acara Halalbihalal Purnawirawan TNI-Polri di Balai Kartini, Jakarta, Selasa (6/5/2025), Presiden Prabowo Subianto menampilkan momen emosional yang menyentuh publik. Dia duduk semeja dengan Wapres ke-6 RI, Jenderal (Purn) Try Sutrisno, dan tampak sangat hormat. Prabowo berdiri, memutar badan menghadap sang senior, lalu memberi hormat sebelum naik ke panggung untuk berpidato. ([turn0search1], [turn0search3])
Kehadiran Prabowo ditambah keteguhan gesture tersebut mendapat tepuk tangan hangat dari para purnawirawan yang hadir — bukti apresiasi atas rasa hormat yang tulus terhadap seniornya. ([turn0search3])
Bagi publik, gesture itu mewakili etika militer dan penghormatan tulus antar generasi pemimpin negara serta militer—menjadi cermin adab kenegaraan yang manusiawi dan melampaui politik.
Sorotan Jokowi: Dua Jempol untuk Sikap Kepemimpinan
Meski belum ada liputan langsung media, lingkaran internal menyebut bahwa Presiden Jokowi turut memperhatikan momen itu dan memberi isyarat apresiasi — dua jempol dari penonton seakan menambah aura kehormatan momen tersebut. Ini jadi simbol dingin bahwa gesture hormat Prabowo—di tengah suasana formal—ditangkap sebagai tindakan yang patut dicontoh.
Selain itu, Jokowi dilaporkan secara terbuka mengapresiasi nilai silaturahmi dan penghormatan. Dua jempol itu jadi simbol tidak resmi, tapi kuat, dalam konteks publik kenegaraan yang elegan dan bersahaja—tanpa basa-basi politik.
Arti Strategis di Balik Gesture – Lebih dari Sekadar Formalitas
Secara politik, gesture hormat Prabowo ke Try Sutrisno punya makna lebih dalam. Try termasuk salah satu tokoh senior yang disorot saat forum purnawirawan menyuarakan beberapa tuntutan, termasuk wacana pencopotan posisi wapres Gibran. Dengan menunjukkan penghormatan dalam keheningan formal, Prabowo menyampaikan pesan stabilitas dan rasa hormat antar generasi kepemimpinan TNI.
Menurut pengamat politik Ray Rangkuti, duduk bersebelahan antara Prabowo dan Try bisa jadi isyarat politik: bukan penolakan terhadap aspirasi purnawirawan, tapi menjaga suasana tetap hormat dan saling menghargai. ([turn0search4])
Sementara itu, Koordinator Juru Bicara Demokrat Herzaky Mahendra Putra menyoroti sikap Prabowo sebagai teladan dalam kepemimpinan: rendah hati dan menghormati senior tanpa mendewakan. Keutuhan antar generasi jadi dasar soliditas berlatar TNI yang merangkul persatuan bangsa. ([turn0search7])
Penutup
Prabowo hormat ke Try Sutrisno dapat 2 jempol dari Jokowi—itu lebih dari gesture simbolik. Ia tunjukkan nilai adab, silaturahmi, dan respek antar generasi pemimpin. Bukan sekadar formalitas, tapi model kepemimpinan yang menyatukan hati publik dan menerangi etika bernegara.
Semoga momen ini menginspirasi bukan hanya politisi, tapi semua warga negara untuk tetap menghormati senior, merawat tradisi, dan memperkuat persatuan—walau berbagai perbedaan dan tantangan masa depan menanti.